Bantahan Umat Muslim Di Tolikara Papua
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.
Bantahan Umat Muslim Di Tolikara Papua
Pada Insiden SARA yang dilakukan Pihak GIDI yang memang nyata berbuat sewenang-wenangan di Tolikara Papua yang mana melarang Umat Islam untuk beribadah dan melarang menggunakan Jilbab, maka saat ini Warga Muslim sudah mulai mengeluarkan suara dengan Lantang dan keras akan sewenang-wenangan Pihak Gereja Injili Di Indonesia, sebagaimana pernyataan Salah satu Warga Muslim di Tolikara.
Pernyataan pemerintah ini dibantah oleh salah seorang muslim yang tinggal di Papua.
"Mohon jgn berkomentar aja pak JK," ujar @NasutionMukri di laman twitternya (17/7).
Mukri Nasution menambahkan: "Kalau masalah speaker selama ini umat Islam mematuhi itu, di Yahukimo juga dilarang menggunakan speaker namun kita menghormatinya.
"Ini bukan masalah speaker pak JK, Muslim di Papua cukup tahu diri kok jika kami minoritas, larangan speaker, gak bikin plang nama di depan mesjid dipatuhi."
"Selama ini kami tak bersuara karena kami nyadar kami minoritas, namun ini sudah sangat keterlaluan, Apa harus terus bungkam?"
"Larangan berjualan hari minggu, kami hormati itu. Apa lagi yg kalian inginkan?"
"Denda jika ada yang buka toko di hari minggu, umat islam mana yg gak patuhi, tapi ini pihak GIDI larang shalat?"
Dari SURAT LARANGAN IDUL FITRI yang dikeluarkan GIDI (Gereja Injil Di Indonesia) juga sudah jelas, mereka bukan mempermasalahkan SPEAKER.
Tapi memang total mereka melarang ibadah Sholat Idul Fitri. Hal ini jelas bertentangan dengan pasal 29 ayat 2 UUD 45 NEGARA MENJAMIN WARGANEGARANYA MENJALANKAN AJARAN AGAMA DAN ATAU KEYAKINANNYA . JADI JIKA JOKOWI SEBAGAI PRESIDEN RI CICING WAE ( DIAM SAJA) MAKA TELAH MELANGGAR UUD 45 , PANTAS UNTUK DI MAKZULKAN . juga mana tuh DENSUS 88 YG SUKA SIKAT ULAH TERORIS DAN SEPARATIS ? IRONIS YA UMAT ISLAM TERBESAR JUMLAHNYA DI INDONESIA TETAP I DIKENDALIKAN MINORITAS .
Dalam hal ini banyak Media melakukan pendustaan yang sangat nampak Dustanya yakni :
Media juga memelintir berita "Pembakaran Masjid" jadi "Masjid Terbakar". JUGA MASJID DI RUSAK OLEH SEKELOMPOK ORANG TDK DISEBUT DARI KALANGAN KRISTEN TAPI KALAU UMAT ISLAM YG LAKUKAN LANGSUNG DISEBUT TERORIS DARI KALANGAN ISLAM .
Tokoh-tokoh yang suka berda`wah apakah nampak batang hidungnya jika akan terjadi JIHAD di TOLIKARA....maka disinilah nampak dusta atas da`wahnya yang sering dilakukan di TV maupun radio itu....Akan sangat jelas dusta mendustakan apa yang di da`wahkan jika divisualisasikan dihadapan yang saat ini.
Silahkan membaca Berita :" MASJID DIPAPUA DIBAKAR DI TOLIKARA"
Comments