Nahwu Shorof

PENGERTIAN AN-NAHWU (النحْوُ)
Nahwu ialah : Ilmu kaidah-kaidah untuk mengetahui Jabatan,keadaan kata dan bentuk huruf serta harakah (baris) terakhir dari suatu kata.
“Jika Masih dalam satu kata (Mufrod) Maka Ilmu Nahwu belum berfungsi atau kaidahnya belum terlihat, ketika sudah terdiri dari beberapa kata sehingga menjadi kalimat maka disinilah Peran Ilmu Nahwu agar kalimat itu dapat di baca dengan baik dan benar.”

PENGERTIAN AS-SHOROF (الصرَفُ)
Shorof Ialah : Ilmu Untuk Mengetahui atau sebagai Alat untuk mengetahui dan memahami sebuah kata (Mufrod) ketika kata itu berdiri sendiri ataupun sudah mengalami perubahan dari bentuk aslinya, baik dalam perubahannya,keadaaanya maupun kedudukannya, sehingga dapat dipelajari asal usul kata dan keadaanya serta perubahan yang meliputinya.
Perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain dinamakan SHIGHOT.
Adapun Kata di dalam Ilmu keduanya ( Nahwu & Shorof ) di bagi menjadi 3 Kata yaitu :
  1. Isim (اِسْم ) yaitu : Kata Benda (Sesuatu yang beraroma kebendaan)
  2. Fi`il (فِعْل ) yaitu : Kata Kerja  ( Sesuatu yang melibatkan dan mengerakkan anggota badan / jasad)
  3. Harfun (حَرْف ) yaitu : Kata Tugas/pelengkap Selain kata Kerja dan Kata Benda 

Demikian Garis besar Ilmu tentang Nahwu dan Shorof.

PELAJARAN DASAR I ( AL MA`RIFAT & AN NAKIROH  )

Kedudukan dan Keadaan Kata pada Alif Lam ( ال ) pada kata Benda (اسم ) dan Kata Sifat dan ini tidak berlaku pada kata kerja.

Baca Lanjutannya

===================================================================
PELAJARAN DASAR II ISIM DHOMIR ( Kata Ganti )
Isim Dhomir : kata ganti Pelaku (Subjek), Sasaran ( Objek), Kepemilikan dan sesuatu yang di bicarakan tanpa menyebut Nama yang bersangkutan.

Contoh :
Dia sedang membaca buku (هُوَيَقْرَاءُ  الْكِتَابَ ), saya memohon kepada Mu ( اَنَا أَسْألُكَ ).
Ini rumahku  (  هَذا بَيْتِى  ) dan itu rumahmu (  وَذالِكَ بَيْتُكَ ) dan disana rumahnya (  وَ هُنَاكَ بَيْتُهُ ), disinilah kota kami  ( هُنَا مَدِيْنَتُنَا  ) , sesungguhnya saya ( إِنِي  ) dan sesungguhnya kami (  إنا )

“Kalimat diatas ada sebagai pelaku, ada sebagai objek/target/sasaran, ada sebagai kepemilikan dan ada sesuatu yang di bicarakan”

اَنَا  = saya,aku   (Pelaku )                         ي= Ku ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))
اَنْتَ= kamu,anda (Pelaku )                       ك = Mu ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))
هُوَ = dia(lk)    (Pelaku )                              ه = Nya (lk) ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))
هِيَ = dia (pr)     (Pelaku )                         هَا = Nya (pr) ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))
نَحْنُ = Kami,Kita  (Pelaku )                         نا  = Kami / Kita ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))
انتم = Kalian  (Pelaku )                                 كُمْ = Kalian ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))
هُمْ = Mereka (Pelaku )                      هُمْ = Mereka ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))

Hukum yang wajib berlaku pada Hukum Dhomir yaitu : Jika membicarakan kepemilikan maka Tidak boleh menambah Alif Lam (ال ).

Baca Selanjutnya >>

====================================================================
Mempelajari Nahwu Shorof dengan menyaksikan Video dibawah ini :
Kajian Nahwu Shorof
Kajian Nahwu Shorof Hukum Al Ma`rifat & An Nakiroh & Dhomir
Posted by Nuurul Fuaad on 6 April 2015
Jangan Lupa membeli Buku Nahwu Shorof bagi pemula dan lanjut Usia mahair dalam memberikan baris Arab Gundul dan memahami kedudukan kata perkata.



Kajian Nahwu Shorof Hukum Harfu Dzar Jika ada kajian yang tertinggal silahkan dapat telusuri Video dalam ikhwal ilmu ini difanpage Kajian Islam Online / Nuurul Fuaad dapat download atau dikoleksi agar kelak dapat membaca & membarisi Arab Gundul dan memahami kedudukannya #KajianNahwuShorof
Posted by ‎الا بالله دون أخر‎ on 10 April 2015


Comments

Popular posts from this blog

Kitab Al Hikam Sesat

Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang sudah meninggal

Tentang Kebenaran Ilmu Laduni