Awal Keberadaan Sufisme dan Anti Sufisme

Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.

Awal Keberadaan Sufisme dan Anti Sufisme
Oleh Elfiansyah Elham Spd

Dalam Hal Kajian Bedah Buku Sufi dan Anti Sufi yang ditulis oleh :Elizabeth Sirriyeh seorang Pakar Sufi yang diterjemahkan oleh Curzon Press pada tahun 1999 kemudian di alih bahasakan ke dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Pustaka Sufi.

Diperkirakan Sufisme muncul pada abad I Hijriyah, Golongan Sufi lahir sebagai bentuk ketidak puasan terhadap berbagai praktek yang sudah sangat menyimpang di Masyarakat, terutama yang dilakukan oleh para penguasa dimasa itu, Sufisme lahir sebagai bentuk kepedulian terhdap otentisitas dan orisinalitas doktrin-doktrin Islam, tidak heran jika kemudian Sufi terutama yang ada di masa awal itu, dikenal sebagai representasi kalangan moralis yang menjunjung tinggi watak hidup mulia, watak hidup yang tidak mencerminkan keangkuhan para penguasa dan kesombongan para penganut kehidupan hedonis, Sufisme muncul seiring kebangkitan pembaharuan yang semakin kuat dikalangan Muslim yakni yang begitu bersemangat untuk mengembalikan pesan otentik dan suci dari wahyu kenabian, namun seiring perjalanannya pula banyak penyimpangan kembali sehingga banyak oknum-oknum sufi yang menyimpang dari Al Qur`an dan Sunnah dengan melakukan amalan-amalan yang tidak menpunyai dasar dari Rasulullah.

Namun yang perlu digaris bawahi hanyalah Oknum dalam hal ini, dikarenakan tidaklah semua Sufi melakukan hal yang demikian, Bergejolak yang besar Tumbuh yakni ketika eksekusi terhadap Al-Hallaj yang merupakan salah satu bukti "Suatu Penggugatan" dalam hal ini, maka dengan demikian, benar jika dikatakan Sufi pada gilirannya melahirkan ANTI SUFI, jika eksekusi terhadap Al Hallaj adalah bukti kelahiran ANTI SUFI dari LUAR SUFI, maka fenomena Anti Sufi yang terbesar justru datang dari dalam Sufi itu sendiri dikarenakan melakukan amalan-amalan yang aneh dan keluar dari Sunnah.

Eksekusi atas diri Al Hallaj seorang Syahid ekstatik faham cinta Tuhan pada Tahun 922 Masehi, akan tetapi beberapa kritikan yang paling keras justru datang dari golongan sufi itu sendiri sebagaimana dapat dilihat dalam komentar terkenal Ruzbihan Baqli : "Aku melihat neraka dan aku melihat mayoritas penghuninya adalah orang-orang yang mengenakan baju Rok tambalan dan membawa mangkuk makanan".
Adapun Kritik paling terkemuka dari abad Pertengahan adalah : Kritik Ibnu Taymiyah yang dapat di anggap sebagai seorang Sufi ataupun Non Sufi, Dia memberikan Sumber Otoritas yang penting bagi para Reformer pada masa sesudahnya, baik para pemimpin Sufi yang bersungguh-sungguh bermaksud menjaga para pengikutnya mengikuti Syariat sesuai Sunnah, begitu juga kepada para penolak tegas Sufisme.


Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :


Comments

Popular posts from this blog

Kitab Al Hikam Sesat

Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang sudah meninggal

Tentang Kebenaran Ilmu Laduni