Jangan meninggalkan Dzikir

Janganlah meninggalkan Dzikir, karena diri ini belum selalu ingat kepada Allah Ta`ala di waktu berdzikir, walaupun diri ini sedang berdzikir namun hati lalai, maka janganlah meninggalkannya sebab kelalaian terhadap Allah Ta`ala ketika tidak berdzikir itu lebih berbahaya dari pada kelalaian terhadap Allah Ta`ala ketika diri ini berdzikir.

Banyak pada diri ini walaupun berdzikir namun lalai, maka itu ada baiknya daripada tidak sama sekali sehingga Allah menaikkan derajatmu dari dzikir yang lalai (berdzikir namun hati lalai kepada Allah Ta`ala) kepada Dzikir yang disertai ingat (sadar) terhadap Allah Ta`ala kemudian naik pula dari Dzikir dengan kesadaran ingat kepada dzikir yang disertai rasa hadir dan dari dzikir yang disertai rasa hadir kepada dzikir hingga lupa terhadap segala sesuatu selain hanya Allah Ta`ala semata.

Bila diri ini berusaha mendalami dari satu kedalaman  kepada kedalaman yang lainnya maka Dzikir adalah satu-satunya jalan yang paling mudah, ringan dan terdekat kepada Allah Ta`ala.

Didalam Al Qur`am Allah Ta`ala Berfirman :

Berdzikirlah kamu kepadaKu niscaya Aku Berdzikir kepadamu (Al Baqarah 2:152)

Bagi orang yang berakal ialah : mereka yang selalu berdzikir kepada Allah sambil berdiri, duduk dan berbaring diatas pinggangnya. ( QS Al Imran 3:191)

Didalam hadits Qudsi yang panjang yakni Aku selalu mengikuti sangkaan hambaKu terhadap diriKu dan Aku selalu menyertainya ketika dia berdzikir kepadaKu. hadits shohih ini ada kelanjutannya.

Nur Iman (cahaya keimanan), keyakinan dan dzikir itu semua sebagai kendaraan yang dapat mengantarkan hati manusia ke Hadirat Allah Ta`ala serta menerima segala rahasia daripada-Nya.

Bila sudah dapat memahaminya ilmu hikmah ini, maka janganlah merasa senang gembira atas perbuatan taat (bakti) karena engkau merasa telah dapat melaksanakannya, tetapi bergembiralah atas perbuatan taat itu karena ia sebagai karunia taufiq dan hidayat dari Allah ta`ala kepadamu.

Karunia Allah Ta`ala itu lebih besar Manfaat dan tak ternilai oleh apapun juga, sebagaimana didalam AlQur`an Yunus :58 "Katakanlah : Karena merasa mendapat karunia dan rahmat Allah, mereka bergembira, itulah yang lebih baik daripada yang dapat mereka kumpulkan.

Perbanyaklah dzikir kepada Allah Ta`ala setiap saat dan waktu dan bertafakurlah sesungguhnya ini adalah jalan yang paling mudah dan ringan untuk dekat kepada Allah Ta`ala.

Comments

Popular posts from this blog

Kitab Al Hikam Sesat

Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang sudah meninggal

Pelajaran Nahwu Shorof Bab Al Marifat & Annakiroh