Hakekat Kemiskinan adalah ketika kehilangan harapan
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.
Hakekat Kemiskinan adalah ketika kehilangan harapan
Hakekat Kemiskinan adalah ketika kehilangan harapan sehingga berputus asa atas rahmat Allah, dalam hal ini jika diri ini sudah kehilangan harapan maka disinilah titik batas akhir kepada Kufur atau tidak, Syukur atau ingkar semua ini adalah realita yang wajib dijalani oleh manusia siapapun dan apapun diri ini,
Tidaklah dengan beribadah itu kemudian diri ini lepas dari hal diatas, sama halnya tidaklah diri ini setelah membaca ayat kursi kemudian dapat lepas dari marabahaya atau musibah serta kehilangan barang yang diamanahkan Allah kepada diri ini.
Bukankah didalamnya mempunyai Makna "Milik-Nya apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi", jika Allah sudah menghendaki bahwa harta, anak, istri yang ada pada diri ini diambil, walaupun dibaca ribuan kalipun ya tetap saja diambil, bukan karena ayat kursi yang dibaca itu, bukanlah itu....dibaca saja tidaklah cukup, dalam hal ini perlu juga dikaji dan diamalkan yakni : Apapun yang ada disekitar diri ini bahkan yang ada pada diri ini adalah milik-Nya, maka janganlah salah kaprah dalam memahaminya, intinya adalah diri ini sudah siap apapun yang terjadi bahwa setelah membaca ayat kursi, maka semuanya kita kembalikan kepada Allah Ta`ala semata, bukan bergantung kepada ayat kursi tersebut, apalagi ditulis kemudian digantung dipintu...jelas ini sangat merusak Aqidah yang ada pada diri dan jika harta pada diri ini dilenyapkan Allah Ta`ala, maka dapat berakibat kehilangan harapan atas apa yang dibaca tadi.
"Sesungguhnya tidaklah hanya sekedar membaca ayat kemudian diamalkan tanpa memahami apa yang dibaca, namun pahamilah, kajilah dan amalkanlah".
Syarah : AlFuaad Fi Nurin (kemurnian tauhid) Cahaya Hati Nurani.
Comments