Tentang Kebenaran Ilmu Laduni
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.
Tentang Kebenaran Ilmu Laduni
Amatlah sangat dusta mendustakan jika Kitab Al Hikam sesat dan Ihya Ulumuddin Sesat dan menyesatkan, Bagaimana mungkin Kitab yang sangat Bermanfaat dan memberikan Kelezatan rasa iman pada diri orang yang mengkajinya kemudian segelintir orang mengatakan sesat, padahal Ilmu laduni itupun banyak dalil yang membenarkannya termasuk yang ada pada Al Qur`an Maupun hadits, janganlah Dikira Orang Belajar ma`rifatullah (Tauhid) itu tidak berdalil sangat nyata fitnahnya disini dan sangat dusta dan mendustakan.
Tentang Kebenaran Ilmu Laduni sebagaimana di Dalam Al Qur`an Allah Ta`ala berfirman :
وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ وَيُعَلِّمُڪُمُ ٱللَّهُۗ وَٱللَّهُ بِڪُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ۬
Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Baqaroh 2:282)
وَعَلَّمۡنَـٰهُ مِن لَّدُنَّا عِلۡمً۬ا
.....dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. (Al Kahfi 18:65)
“Dahulu ada beberapa orang dari umat-umat sebelum kamu yang diberi ilham. Kalaulah ada satu orang dari umatku yang diberi ilham pastilah orang itu Umar.” (Muttafaqun ‘alaihi) kedudukan hadits ini tidak ada keraguan sedikitpun atas keshohihannya.
“Ini bukan bisikan-bisikan syaithan, tapi ilmu laduni ini merubah firasat seorang mukmin, bukankah firasat seorang mukmin itu benar? Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam: “Hati-hati terhadap firasat seorang mukmin. Karena dengannya ia melihat cahaya Allah”. (H.R At Tirmidzi) begitu juga dengan kedudukan hadits ini tidak ada keraguan sedikitpun atas keshohihannya.
“Ilmu batin merupakan salah satu rahasia Allah ‘Azza wa Jalla, dan salah satu dari hukum-hukum-Nya yang Allah masukkan kedalam hati hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya”.( Hadits riwayat Ali bin Abi Thalib r.a:)
Dari Abu Darda Ra. berkata : “Aku mendengar Rasulullah Saw. Bersabda, “Sesungguhnya Allah Subhanallahu Wa Ta`ala berfirman kepada Isa As. : “Aku akan mengirimkan satu umat setelahmu (umat Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam.), yang jika Aku murah hati pada mereka, mereka bersyukur dan bertahmid, dan jika Aku menahan diri, mereka sabar dan tawakal tanpa mempunyai hilm (kemurahan/kemurahan hati) dan ‘ilm (ilmu) .” Isa bertanya: “Bagaimana mereka bisa seperti itu ya Allah, tanpa hilm dan ‘ilm?” Allah menjawab: “Aku memberikan mereka sebagian dari hilmKu dan ‘ilmu-Ku.” [HR. Hakim. Hadits ini shahih menurut syarat Imam Bukhari, tetapi ia tidak meriwayatkannya, sedangkan Adzahaby menyepakatinya”. I/348]
Dalam Hadits Qudsi (Kitab Futuh Mishr wa Akhbaruha, Ibn ‘Abd al-Hakam wafat 257 H).
"Allah mewahyukan kepada Isa untuk mengirimkan pendakwah ke para raja di dunia. Dia mengirimkan para muridnya. Murid-muridnya yang dikirim ke wilayah yang dekat menyanggupinya, tetapi yang dikirim ke tempat yang jauh berkeberatan untuk pergi dan berkata: “Saya tidak bisa berbicara dalam bahasa dari penduduk yang engkau mengirimkan aku kepadanya.” Isa berkata: “Ya Allah, aku telah memerintahkan murid-muridku apa yang Kau perintahkan, tetapi mereka tidak menurut.” Allah berfirman kepada Isa: “Aku akan mengatasi masalahmu ini.” Maka Allah membuat para murid Isa bisa berbicara dalam bahasa tempat tujuan mereka diutus".
Dan Masih banyak lagi kita temukan Dalil-dalil Al Qur`an mupun Al Hadits tentang kebenaran Ilmu Laduni, Ilmu Hikmah yang mana kita tidak boleh mendustakannya, maka janganlah berburuk sangka dengan mengatakan Kitab Al Hikam Sesat dan Kitab Ihya Ulumuddin Sesat sungguh sangat nyata fitnah dan kedustaannya.
Saat ini koreksilah diri ini masing-masing, Evaluasilah dan intropeksilah jangan-jangan diri ini banyak kesesatannya ? Pandai menyesatkan Ulama-Ulama terdahulu namun tak pandai mengintip diri ini sendiri.
Di kehidupan nyata ini sangat nyata ilmu laduni ini yakni berapa banyak bahasa di dunia ini dan berapa banyak kepemahaman yang diberikan pada setiap manusia dengan kadar nya masing-masing. Nampak sangat jelas sekali itulah Ilmu Laduni yang nyata di hadapan mata ini yang dapat dilihat dan dirasakan serta didengar.
Di kehidupan nyata ini sangat nyata ilmu laduni ini yakni berapa banyak bahasa di dunia ini dan berapa banyak kepemahaman yang diberikan pada setiap manusia dengan kadar nya masing-masing. Nampak sangat jelas sekali itulah Ilmu Laduni yang nyata di hadapan mata ini yang dapat dilihat dan dirasakan serta didengar.
Comments