Bagaimana Pergerakan Keilmuan Tasawuf semakin merebak di Penjuru Dunia dan banyak diterima di Masyarakat baik para pemuda maupun yang Lanjut Usia ?
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.
Bagaimana Pergerakan Keilmuan Tasawuf semakin merebak di Penjuru Dunia dan banyak diterima di Masyarakat baik para pemuda maupun yang Lanjut Usia ?
Oleh : Elfiansyah Elham Spd
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data sejak Tahun 2002 sampai saat ini pada beberapa tempat, kota dikalimantan selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, dalam penemuan penulis Keilmuan Tasawuf dianggap EKSKLUSIF dibeberapa tempat, Disisi lain penulis menemukan dibeberapa Majelis ada yang tidak menyukai mereka dikatakan mempelajari keilmuan Tasawuf namun mereka lebih suka Mengkaji Keilmuan Tauhid atau Ma`rifatullah.
Adapun Untuk di Jawa Barat dan Jawa Timur Kajian Tauhid (Ma`rifatullah) dijadikan Kajian yang Sangat Eksklusif dan hanya orang-orang tertentu saja yang benar-benar ingin mengkaji keilmuan ini, sedangkan di Daerah Khususnya Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur Keilmuan ini tidak dijadikan Eksklusif dan sudah umum di Masyarakat baik dalam Kajian setelah Sholat Magrib dan Isya dibeberapa Masjid begitu juga di Majelis - Majelis Ta`lim.
Penulis dalam hal ini tidaklah berlebihan dalam menyampaikannya yang sesuai bukti data-data bahwa ada di beberapa Majelis yang berpayung Hukum maupun tidak, memberikan Kajian Tauhid atau lebih Tepatnya kajian atas nama Tauhid ( Ma`rifatullah) namun cenderung kepada hal-hal yang berbau Mistik dan Dongeng-dongeng semata serta Pengkultusan-pengkultusan yang tidak sesuai Sunnah itu sendiri.
Baca Juga Sesat atau tersesat di dalam TAUHID ?
Baca Juga Sesat atau tersesat di dalam TAUHID ?
Bahkan tidak hanya terjadi kepada Penyampai Keilmuan ini atau MURSYID (guru) namun juga terjadi kepada para Salik, Penerima Ilmu yang tujuannya bukan untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah namun untuk mencari Kesaktian, Kekayaan, Karomah dan lain-lain bahkan lebih parahnya lagi untuk pembenaran dalam hal meninggalkan Syariat yang sudah ditetapkan Allah Ta`ala.
Bagaimana Pergerakan Keilmuan Tasawuf atau Tauhid ( Ma`rifatullah) semakin merebak di dunia khususnya di Indonesia baik para pemuda maupun Para Lanjut Usia ?, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia ingin selalu mencari jawaban-jawaban atas dirinya dan sekitarnya serta segala situasi dan kondisi yang dialami setiap manusia, maka kebanyakan jawaban-jawaban itu pada keilmuan ini karena langsung menusuk dihati yang paling dalam yaitu INTI HATI ( AL FUAAD).
Bagi yang mengkaji Keilmuan Tauhid (Ma`rifatullah) tentu dapat merasakannya dengan catatan sesudah Allah berikan kepemahaman dalam hal ini, maka bagi seseorang yang sudah diberikan Maqom rasa yakni Jatuh Cinta Kepada Allah Ta`ala atau yang dikenal oleh para Salik dengan sebutan SAKAR RUBBUBIYYAH ( Mabuk rasa kepada Tuhan ) dan ini dirasakan Oleh siapa saja yang sudah diberikan Maqom Rasa ini (ZAUQ), yakni Maqom yang paling dasar dalam Ilmu Tauhid (Ma`rifatullah).
Penulis sangat menyayangkan dibeberapa Kota dan Majelis masih menganggap Keilmuan ini adalah EKSKLUSIF padahal ilmu ini adalah Ilmu yang sangat paling dasar dan Utama untuk menjalankan Syariat dan memperkuat syariat yang diperintahkan Allah Ta`ala.
Adapun Para Salik, baik yang muda maupun yang Lanjut Usia semakin tenggelam dalam mempelajari keilmuan ini dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam hal proses kehidupan ini yang dikenal dengan Keilmuan HATI, karena sangat erat dengan hati, oleh sebab itu jika seseorang sudah bertauhid maka tidak ada rasa takut apapun selain hanya kepada Allah Ta`ala semata.
Dikarenakan hal ini menyangkut hati dan menusuk pada inti hati maka keilmuan ini banyak digemari oleh para pemuda dan Lanjut Usia dalam mempelajarinya sehingga perkembangan ilmu ini lebih pesat dibandingkan keilmuan yang lainnya di bidang yang lain dalam hal Agama dan Majelis - Majelis yang mengkaji keilmuan Tauhid lebih bertahan dan semakin berkembang dari pada Majelis- Majelis yang lainnya adapun fakta realita dilapangan yang sudah penulis kemukakan diatas.
Beberapa Temuan penulis temukan di beberapa wilayah Khusus di Indonesia ada beberapa Kitab yang dikaji dalam hal ini yakni : Kitab Al Fuaad Fi Nuurin, Kitab Ad Durun Nafis, Kitab Ihya Ulumuddin, Kitab Al Hikam,Tasawuf Modern Buya Hamka dan Kitab-Kitab lainnya yang berhubungan dengan Tauhid (Ma`rifatullah).
Maka janganlah heran jika di daerah Kalimantan ada dibeberapa tempat dalam penyampaian keilmuan Tauhid ( Ma`rifatullah) tidak dianggap yang tabu atau sesuatu yang Eksklusif, bahkan Tokoh seperti KH Abdullah Gymnastiar pun secara terbuka dalam menyampaikan Kajian Ma`rifatullah dengan mengkaji Kitab AL-HIKAM Syeikh Ibnu Athoillah As Sakandary, tidaklah juga berlebihan penulis mengatakan bahwa Kitab Al Hikam adalah Buku putih dari Kitab Fushush Al Hikam Karangan Ibnu Arabi di divonis Kafir oleh para Ulama.
Bagi yang belum mengetahui siapa Ibnu Arabi yang divonis Kafir silahkan membacanya disini : http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/siapakah-ibnu-arabi-yang-di-kafirkan.html
Disinilah penulis mengambil kesimpulan bahwa ternyata Keilmuan Ketuhanan atau yang disebut Tauhid (Ma`rifatullah) atau juga disebut Tasawuf lebih banyak diterima oleh masyarakat luas baik dipenjuru dunia maupun di Indonesia itu sendiri dan tidaklah aneh jika tenyata ada oknum-oknum yang mengatas namakan Kajian Tauhid melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah jauh dari Al Qur`an dan Sunnah dalam penyampaian tentu banyak faktor dalam hal ini, namun khususnya dibeberapa tempat lebih pada Pengkutusan Mursyid dan Karomah yang dicari oleh para Salik serta hal-hal yang berbau keduniawian semata.
Apapun Isi artikel diatas adalah Murni dari penelitian penulis dalam hal ini dan dapat dipertanggung jawabkan jika ada pihak yang keberatan atas artikel diatas.
Baca Juga KITAB ALHIKAM SESAT DAN MENYESATKAN
#Alhikamsesat #KitabAlhikam #TauhidulAf`al #TauhidulRubbubiyyah #LumpurMurtad #Alfuaadfinuurin #Alfuaadfinurin #Tasawuf #Ma`rifatullah
PESAN BUKU AL FUAAD FI NUURIN ( KEMURNIAN TAUHID )
Comments