Siapakah Ibnu Arabi yang di Kafirkan Wahhabi ?

Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.

Siapakah Ibnu Arabi yang di Kafirkan Wahhabi ?
Oleh : Elfiansyah Elham Spd

Ibnu Arabi nama lengkapnya Abu Bakar Muhammad Ibnu Ali Muhyiddin Al Hatimi At Thai Al Andalusi dikenal dengan Ibnu Arabi (Bukan Ibnul Arabi yang Ahli Tafsir), Ibnu Arabi di anggap sebagai Tokoh Tasawuf Falsafi yang lahir di Murcia Spanyol pada 17 Ramdhan 560 H bertepatan pada tanggal 28 Juli 1165 Masehi dan meninggal di Damaskus, Rabiul Tsani 638 Hijriyyah bertepatan pada bulan Oktober 1240 Masehi.

Inti ajarannya di dasarkan atas teori Wihdatul Wujud (Satunya Wujud ini yakni semua wujud di alam semesta ini adalah : Cerminan Allah) yang menghasilkan Wihdatul Adyan (Satunya Agama, Tauhid maupun Syirik).

Penulis Mensyarahkan bahwa yang dimaksud Teori Wihdatul Wujud ( Semua Wujud di alam Semesta ini adalah Cerminan Allah ) Bukan pada DZAT-Nya namun Nampaklah Perbuatan Allah Ta`ala, Nampaklah Pengaturan dan Kuasa-Nya maka tercerminlah dari Alam Semesta ini.


Baik dan Buruk TERBIT DARI YANG SATU. YAITU : Allah Ta`ala bentuk Nyata Kemurnian Tauhid.

Baca Juga Berimankah diri ini atau dusta semata

Namun Tokoh - Tokoh Ulama Besar Memvonisnya sebagai KAFIR diantara ajaran-ajaran Ibnu Arabi adalah :

Kitab Ibnu Arabi Fushush Al Hikam yang diantaranya di anggap menyimpang yakni :
  • Hamba adalah Tuhan ; Fushush Al Hikam 92-93
  • Neraka adalah Surga itu sendiri; Fushush Al Hikam, 93-94
  • Perbuatan Hamba adalah Perbuatan Allah itu sendiri, ; Fushush Al Hikam 143
  • Fir`aun adalah Mu`min dan terbebas dari siksa neraka ;Fushush Al Hikam, 181
  • Wanita adalah Tuhan ; Fushush Al Hikam 216
  • Fir`aun adalah Tuhan Musa, Fushush Al Hikam, 209
  • Semua ini adalah Allah, tidak ada Nabi atau Malaikat, Allah adalah Manusia Besar ; Fushush Al Hikam, 48
  • Allah membutuhkan Pertolongan Makhluk ;Fushush Al Hikam 58-59
Disebabkan Karya-Karya Tulisannya yang menyimpang yang ditampilkan oleh Ibnu Arabi, Maka 37 Ulama telah mengkafirkannya atau memurtadkannya, adapun Ulama  besar yang mengkafirkannya diantaranya adalah :
  1. Ibnu Daqieq Al Ied Wafat 702 H
  2. Ibnu Taymiyyah Wafat 728 H
  3. Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah Wafat 751 H
  4. Qadhi Iyadh Wafat 744 H
  5. Al Iraqi Wafat 744 H
  6. Ibnu Hajar Al AsQolani Wafat 852 H
  7. Al Jurjani Wafat 814 H
  8. An Nawawi Wafat 676 H
  9. Al Bulqini Wafat 805 H
  10. Izzudin bin Abdis Salam Wafat 660 H
  11. Adz Dzahabi Wafat 748 H
Namun perkembangan Saat ini Banyak Kitab Ibnu Arabi dikaji kembali di beberapa daerah di segala penjuru dunia dan sampai saat ini banyak Masyakat Indonesia Khususnya mempelajari Keilmuan Tasawuf Versi Ibnu Arabi dan versi Tasawuf yang lain seperti Kitab Ihya Ulumuddin dan Kitab Al Hikam oleh Syeikh Ibnu Athoillah As Sakandary.

Adapun Dialog Ibnu Athoillah As Sakandary dengan Ibnu Taymiyyah tentang Ibnu Arabi yang masyhur dikalangan masyarakat Tasawuf :

Mengenal Diri Sendiri
Syeikh Ibnu Athaillah As Sakandary berkata kepada Ibnu Taymiyyah: “Saya mengetahui betapa luas pandangan syeikh Anda yakni imam Ahmad, dan betapa luas pula cakupan pandangan keilmuan fiqh Anda. Membendung ke arah yang tak dikehendaki (sad adzdzari’ah) dalam madzhab Anda disyaratkan sesuai kondisinya. Adapun yang boleh dapat dilarang jika mengakibatkan kerusakan yang kebanyakannya terjadi, seperti pengharaman penjualan senjata pada zaman di mana banyak fitnah. Atau pengharaman penaikan harga apabila dibayar secara nyicil, karena ditakutkan menuju riba. Mengambil makna lahir saja kadang-kadang bisa menjerumuskan kepada kekeliruan dan kesalahan.
Hai faqih. Antara lain pendapat Anda tentang Ibnu Arabi. Ia seorang imam agama yang wara’. Anda memahami tulisan-tulisannya secara lahiriah saja. Sedangkan para sufi itu mengatakan sesuatu sering dengan isyarat dan celotehan rohani. Kata-kata mereka sering dimaksudkan yang tersirat maka orang seperti Anda yang pintar, cerdas dan mengetahui baik ilmu bahasa, hendaknya mencari makna yang tersembunyi di balik kata-kata yang tersurat. Makna sufi itu seperti roh, dan kata-kata seperti jasad. Maka carilah di balik jasad agar Anda menemukan hakikat ruh. Lagi pula vonis Anda terhadap Ibnu Arabi didasarkan atas teks yang sengaja diselipkan oleh musuh-musuhnya. Adapun syeikhul Islam Izzuddin Ibnu Abdissalam setelah memahami tulisan-tulisan syeikh Ibnu Arabi dan memecahkan simbol-simbol, misteri dan sugestinya, beliau segera minta ampun kepada Allah atas pendapat-pendapatnya sebelum itu. dan menyatakan bahwa Ibnu Arabi seorang imam kaum muslimin. Tentang perkataan Asy-Syadzili, bukan Abul Hasan Asy-Syadzili sendiri yang mengatakannya, tapi salah seorang muridnya. Dialah yang berkata tentang Syeikh Ibnu Arabi dan tentang sebagian murid beliau yang memahami kata-katanya secara kurang benar

Silahkan baca Belajar Tauhid Haruslah Totalitas (Kafah)

Bagaimana Pergerakan Keilmuan Tasawuf semakin merebak di Penjuru Dunia dan banyak diterima di Masyarakat baik para pemuda maupun yang Lanjut Usia ?

Baca Selengkapnya disini 



#Alhikamsesat    #KitabAlhikam #TauhidulAf`al   #TauhidulRubbubiyyah  #IbnuArabi #Alfuaadfinuurin  #Alfuaadfinurin #Tasawuf  #Ma`rifatullah

Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :





 
Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :

Comments

Popular posts from this blog

Kitab Al Hikam Sesat

Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang sudah meninggal

Pelajaran Nahwu Shorof Bab Al Marifat & Annakiroh