BAB SHOLAT DALIL SEBELUM TAKBIR


Dalil sebelum takbir

Hadits dari Ibnu Umar radhiallahu’anhu:

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا قام إلى الصلاة؛ رفع يديه حتى تكونا حذو منكبيه ثم كبَّر
“Pernah Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ketika shalat beliau mengangkat kedua tangannya sampai
keduanya setinggi pundak, lalu bertakbir” (HR. Muslim 390)

Hadits dari Abu Humaid As Sa’idi radhiallahu’anhu:

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا قام إلى الصلاة؛ يرفع يديه حتى يحاذي بهما منكبيه، ثم يكبر 
 “Pernah Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ketika shalat beliau mengangkat kedua tangannya sampai keduanya setinggi pundak, lalu bertakbir” (HR. Abu Daud 729 dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).

Dalil bersamaan dengan takbir

Hadits dari Ibnu Umar Radhiallahu’anhu:

رأيت النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افتتح التكبير في الصلاة، فرفع يديه   حين يكبر حتى يجعلهما حذو منكبيه، وإذا كبَّر للركوع؛ فعل مثله
 “Aku melihat Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ memulai shalatnya dengan takbir. Lalu beliau mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir hingga keduanya setinggi pundak. Jika beliau hendak ruku, beliau juga melakukan demikian” (HR. Bukhari 738).

Hadits Malik Ibnul Huwairits radhiallahu’anhu:

أن رسول الله كان إذا صلى ، يرفع يديه حين يكبر حيال أذنيه ، وإذا أراد أن يركع ، وإذا رفع رأسه من الركوع
“Rasulullah biasanya jika shalat beliau mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir hingga sampai setinggi kedua telinganya. Beliau lakukan itu juga ketika hendak ruku’ atau hendak mengangkat kepala dari ruku’” (HR. An Nasa-i 879, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Nasa-i)


Dalil setelah takbir

Hadits dari Abu Qilabah,

أنه رأى مالك بن الحويرث ، إذا صلى كبر . ثم رفع يديه . وإذا أراد أن يركع رفع يديه . وإذا رفع رأسه من الركوع رفع يديه . وحدث ؛ أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يفعل هكذا
“Ia melihat Malik bin Al Huwairits r.a jika shalat ia bertakbir, lalu mengangkat kedua tangannya. Jika ia ingin ruku, ia juga mengangkat kedua tangannya. Jika ia mengangkat kepala dari ruku, juga mengangkat kedua tangannya. Dan ia pernah mengatakan bahwa صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ juga melakukan seperti itu” (HR. Muslim 391).

Bertakbir ketika akan ruku’ sudah menjadi kesepakatan ulama, tidak ada perbedaan pendapat dalam masalah ini. 

Hal ini berdasarkan hadits riwayat Ibnu Mas’ud, ia berkata : “Aku melihat Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ   bertakbir setiap kali bangkit, sujud, berdiri dan duduk.” (HR. Ahmad, Nasa’i dan At Tirmidzi).

Yakni takbir dengan diiringi mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan kedua pundak atau kedua telinga, dengan menjadikan kepala sejajar dengan punggung tangan.
Memegang kedua lutut dengan kedua tangan dan merenggangkan jari-jemari.
Hal ini berdasarkan hadits :  ”Jika engkau ruku letakkanlah kedua tanganmu di atas lututmu. Kemudian renggangkanlah jari-jarimu sampai tulang belakangmu menjadi mapan ditempatnya.” (HR Ibnu Khuzaimah & Ibnu Hibban).

Comments

Popular posts from this blog

Kitab Al Hikam Sesat

Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang sudah meninggal

Pelajaran Nahwu Shorof Bab Al Marifat & Annakiroh