Pandai Berma`rifatullah Sholatpun di tinggalkan

Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.

Pandai Berma`rifatullah Sholatpun di tinggalkan

Ada beberapa golongan jika sudah mempelajari Ma`rifatullah maka Sholatpun ditinggalkan ? ada apa dalam hal ini padahal Allah Ta`ala berfirman :

Maka datanglah sesudah mereka, pengganti [yang jelek] yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya [dirugikan] sedikitpun. (QS Maryam 19:59-60).

Jelaslah sudah bahwa orang yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, Allah Ta`ala sudah berfirman maka bagi yang menyia-nyiakan sholat maka akan bertemu dengan kesesatan.

Belajar Ilmu Ma`rifatullah itu adalah Ilmu dasar agar dalam menjalankan syariat tidak menyimpang apalagi menyelisihi Rasulullah. Bagaimana dapat menjalankan Syariat yang diri ini sembah saja tidak kenal ? padahal menjalankan Syariat tidak boleh keluar dari tauhid jika keluar maka kedudukan diri ini sudah bukan seorang musim lagi.

Sedangkan Kedudukan Muslimpun hanya Allah Ta`ala yang menilainya apakah kita ini seorang muslim atau dusta semata ?

Tidaklah sesederhana diri ini mengakui seorang beriman, seorang muslim tentu ada konsekuensinya yakni DIUJI langsung oleh Allah Ta`ala adapun teknis pengujiannya sekehendak-Nya.

Dirasa-rasa sendiri pada diri tidak lah kita sibuk menengok orang lain yang mana pada diri inipun belum tentu dapat lulus setiap Ujian yang diberikan.

Disinilah pentingnya belajar ma`rifatullah sebagai penunjang inti dalam menjalankan syariat bukan malah ditinggalkan syariat, Kehadiran Ilmu Tauhid (Ma`rifatullah) untuk menguatkan Syariat itu sendiri namun dalam proses pembelajarannya seolah-olah mematahkan namun pada kenyataannya yang ditampakkan yakni untuk menguatkan syariat itu sendiri agar tidak salah kaprah dalam menjalankan syariat yang diajarkan oleh Rasulullah apalagi berlebih-lebihan dalam melakukan syariat sehingga menjurus kepada Bid`ah.


Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :



Comments

Popular posts from this blog

Kitab Al Hikam Sesat

Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang sudah meninggal

Pelajaran Nahwu Shorof Bab Al Marifat & Annakiroh